Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai anak. Ayah ini sangat menyayangi anaknya. Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut. Di tengah jalan, si anak melepas seat beltnya karena merasa tidak nyaman. Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali, namun si anak tidak menurut.
Benar saja, di sebuah tikungan, sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali. Ternyata pengemudinya mabuk. Tabrakan tak terhindarkan. Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar. Kepalanya membentur aspal, dan menderita gegar otak yang cukup parah. Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. Buta tuli. Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya, karena ia tahu hanya sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan.
Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta-tuli ini. Dia senantiasa menjaga anaknya. Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. Sebab ia melihat anaknya sedang demam, dan es akan memperparah demam anaknya.
Rabu, 26 September 2012
Reflexi buat kita semua
Penantian Sang Ayah...
Kamis, 13 September 2012
Rabu, 12 September 2012
Wajib Baca : Kisah Super Mengharukan
Suatu
ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang
bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya
hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan
rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu.
Demikian pula sebaliknya. Waktu terus berlalu, anak lelaki itu kini
telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu
setiap harinya.
Senin, 03 September 2012
Peranan Guru dalam Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang kemudian diimplementasikan menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), merupakan kurikulum yang dirancang untuk memberikan peluang seluas-luasnya bagi sekolah dan tenaga pendidik untuk melakukan praktik-praktik pendidikan dalam rangka
Minggu, 02 September 2012
TEORI PEMBENTUKAN KARAKTER
A.
PENGERTIAN KARAKTER
Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan.
Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan
kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika
pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat
diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi
tertentu.
Dilihat dari sudut pengertian,
ternyata karakter dan akhlak tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya
didefinisikan sebagai suatu tindakan yang terjadi tanpa ada lagi pemikiran lagi
karena sudah tertanam dalam pikiran, dan dengan kata lain, keduanya dapat
disebut dengan kebiasaan.
Sabtu, 01 September 2012
Kumpulan Kata Bijak untuk Penyemangat Hidup
Menunggu
agar kondisi yang sempurna tercapai sama juga dengan menunggu selamanya
Bila memikirkan modal yang terlalu tinggi, Anda tidak akan pernah dapat mewujudkan keinginan. Mulailah dari yang sederhana
Kecil adalah modal untuk menjadi besar
Kalah adalah modal untuk menjadi menang
Gagal adalah modal untuk menjadi sukses
Tuhan memberikan masalah sekaligus solusinya
Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menghadapi masalah
(KH Abdullah Gymnastiar)
Bila memikirkan modal yang terlalu tinggi, Anda tidak akan pernah dapat mewujudkan keinginan. Mulailah dari yang sederhana
Kecil adalah modal untuk menjadi besar
Kalah adalah modal untuk menjadi menang
Gagal adalah modal untuk menjadi sukses
Tuhan memberikan masalah sekaligus solusinya
Tidak ada masalah dengan masalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dalam menghadapi masalah
(KH Abdullah Gymnastiar)
Langganan:
Postingan (Atom)